Copas dari BC di wa
Jleb baca nya...
👉KITA BUKAN SIAPA SIAPA
👈
Nu'man bin Tsabit yg dikenal dg sebutan Abu Hanifah, atau populer
disebut IMAM HANAFI , pernah berpapasan dg anak kecil yg berjalan
mengenakan sepatu kayu (terompah kayu).
Sang imam berkata : "Hati-hati nak dg sepatu kayumu itu, Jangan sampai kau tergelincir".
Bocah ini pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Abu Hanifah.
"Bolehkah saya tahu namamu Tuan?", tanya si bocah.
"Nu'man namaku", Jawab sang imam."
Jadi, Tuan lah yg selama ini terkenal dg gelar al-Imam al-A'dhim. (Imam Agung) itu..??" Tanya si BOCAH.
"Bukan aku yg memberi gelar itu, Masyarakat-lah yg berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku"
"Wahai Imam, hati-hati dengan GELAR-mu itu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke
neraka karena GELAR...! Sepatu kayuku ini mungkin hanya
menggelincirkanku di dunia. Tapi GELAR-mu itu dapat menjerumuskan-mu ke
dalam api yg kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya".
Ulama besar yg diikuti banyak umat Islam itupun tersungkur menangis....
Imam Abu Hanifah bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah.
👇👇 Betapa banyak manusia tertipu karena JABATAN,
tertipu karena KEDUDUKAN,
tertipu karena GELAR,
tertipu karena pangkat,
tertipu karena kemaqoman,
tertipu karena HARTA YG BERLIMPAH,
tertipu krn status sosial...
Jangan sampai kita tergelincir... jadi ANGKUH dan SOMBONG karena gelar,
jabatan, pangkat, status sosial, harta yg melimpah dan kebesaran di
dunia.... Terlebih lagi dengan mengatakan bahwa orang lain 'GAK NUTUT'
dibanding dirinya...
PEPATAH MENGATAKAN :
"SEPASANG TANGAN
YG MENARIKMU KALA TERJATUH, LEBIH HARUS KAU PERCAYAI DARIPADA SERIBU
TANGAN YG MENYAMBUTMU KALA TIBA DI PUNCAK KESUKSESAN"
*Semoga Bermanfaat & Selamat Beraktifitas