Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280

Jumat, 20 Maret 2009

Wasiat-wasiat jitu dari ibu yang bijak


Betapa banyak kita menyaksikan

saudara yang ditimpa kesedihan

setelah itu dia memperoleh kebahagiaan


Ada sebuah wasiat yang paling baik di antara wasiat-wasiat yang diriwayatkan dari wanita Arab, yaitu wasiat Umamah binti Al-Harits untuk putrinya Ummu Iyyas binti ‘Auf pada malam pesta perkawinannya. Dalam wasiatnya dia berkata, “Wahai putriku, sesungguhnya engkau akan meninggalkan suasana di mana engkau dilahirkan, dan keluar dari sarang dimana engkau tumbuh. Seandainya ada seorang wanita yang tidak membutuhkan suami karena kekayaan kedua orangtuanya dan kebutuhan kedua orangtua terhadapnya, maka engkaulah yang paling tidak membutuhkan suami. Namun, wanita telah diciptakan untuk laki-laki dan laki-laki juga telah diciptakan untuk wanita.”


“Wasiat pertama dan kedua, tunduklah kepada suami dengan penuh kerelaan, dengarkanlah dia dengan seksama dan ta’atilah dia


“wasiat ketiga dan keempat, cermatilah arah pandang mata dan ciuman hidung suami, jangan sampai matanya memandang darimu sesuatu yang jelek dan jangan sampai dia mencium darimu melainkan wangi yang paling sedap.


“wasiat kelima dan keenam cermatilah waktu tidur dan makannya, karena rasa lapar dapat membakar amarahnya, sementara kekurangan dan terganggunya tidur akan mendatangkan murka.


“wasiat ketujuh dan kedelapan, jagalah harta suami, peliharalah kehormatan dan wibawa keluarganya. Kunci keberhasilan dalam mengelola harta bendaadalah kecakapan menghitung dan kunci kesuksesan dalam keluarga adalah kecakapan mengelola.


“wasiat kesembilan dan kesepuluh, jangan sekali-kali melanggar perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya, karena bila engkau melanggar

Perintahnya, maka engkau telah menyempitkan dadanya. Dan bila engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau telah mengkhianati amanahnya. Dan jangan sekali-kali engkau bersuka cita dihadapannya bila dia sedang bersedih, dan jangan pula engkau menampakkan kesedihan dan wajah musam ketika dia sedang gembira.


Sumber : Tips menjadi wanita paling bahagia di dunia, DR.Aidh bin Al-Qarni.M.A

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Wr Wb Zilah. Terima kasih ya udah memberi koment di blogku.

    Wasiat Ibu dikala menghadapi pernikahan memang sangat diperlukan oleh sang anak yang biasanya bingung dgn status barunya. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menghadapinya. Tapi....sayangnya di zaman sekarang jarang sekali ada petuah2 Ibu kepada anak perempuannya dan petuah2 Ayah pada anak lelakinya.
    Yang penting kewajiban menikahkan anak sudah terpenuhi ya sudah. Mau jadi apa rumah tangga mereka, itu sudah bukan tanggung jawab ortu lagi.

    Mudah2an apa2 yang kita tulis telah lebih dulu kita praktekkan dalam diri kita. Walo belum waktunya untuk memberikan wasiat pernikahan karena anaknya masih imutz, masih banyak wasiat2 lain yang wajib disampaikan spt tentang akhlakul karimah agar anak tumbuh menjadi orang yang berguna bagi agama, keluarga dan negara.

    Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum wr wb
    Susi

    BalasHapus