Wahai sang istri….
Apakah akan membahayakan dirimu, apabila engkau menemui suamimu dengan wajah yang berseri seri, dihiasi simpul senyum saat dia masuk rumah?
Apakah memberatkanmu apabila engkau menyapu debu dari wajahnya, kepala dan baju serta mengecup pipinya?
Apakah engkau merasa sulit, jika engkau menunggu sejenak disaat dia memasuki rumah dan tetap berdiri sampai dia duduk?
Mungkiankah akan meyulitkanmu, jikalau engkau berkata kepada suami: “Alhamdulillah atas keselamatan kanda, kami sangat merindukanmu wahai kekasihku…”
Wahai sang istri…
Berdandanlah untuk suamimu dan harapkanlah pahala dari Allah diwaktu engkau berdandan, karena Allah itu indah dan mencintai keindahan.
Pakailah parfum yang harum dan bermake-up lah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.
Jauhi dan jauhilah bermuka masam dan cemberut.
Janganlah engkau mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang bermaksud merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.
Janganlah selalu tampak bersedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.
Janganlah berbicara kepada laki laki lain dengan lemah lembut, sehingga menyebabkan orang yang dihatinya ada penyakit mendekatimu dan menduga hal hal yang jelek ada pada dirimu.
Selalulah dirimu dalam keadaan lapang dada, hati tentram dan ingat kepada Allah setiap saat.
Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.
Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.
Didiklah anak anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. Perbanyaklah membaca al quran terutama surat Al Baqarah, karena surat itu dapat mengusir setan.
Bangunkanlah suamimu untuk sholat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunah, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan janganlah engkau menghalanginya untuk menjalin hubungan silaturahim dengan karib kerabatnya.
Perbanyaklah istighfar untuk dirimu, suamimu serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akherat. Ketahuilah sesungguhnya Rabb mu Maha Mendengar doa. Allah berfirman, “Dan Rabb mu berkata, “Serulah aku niscaya aku penuhi doamu.” ( Al Ghafir 60)
Mengenai Saya
- Bunda Zilah
- Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280
Coretanku yang laen
Jumat, 13 Januari 2012
RENUNGAN BUAT SUAMI
Wahai sang suami ….
Apakah membebanimu wahai hamba Alloh, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Alloh?!!
Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!
Apakah menyulitkanmu wahai hamba Alloh, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!
Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!
Apakah termasuk susah, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap : “Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh” agar anda meraih 30 kebaikan?!
Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!
Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!
Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : “Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun”.
Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Alloh walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Alloh, karena Rasulullah bersabda :”Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah”.
Apakah melelahkanmu wahai hamba Alloh, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Alloh perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.
Ucapan yang baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.
Apakah membebanimu wahai hamba Alloh, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Alloh?!!
Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!
Apakah menyulitkanmu wahai hamba Alloh, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!
Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!
Apakah termasuk susah, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap : “Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh” agar anda meraih 30 kebaikan?!
Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!
Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!
Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : “Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun”.
Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Alloh walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Alloh, karena Rasulullah bersabda :”Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah”.
Apakah melelahkanmu wahai hamba Alloh, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Alloh perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.
Ucapan yang baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.
Langganan:
Postingan (Atom)